Masjid Al Aqsha
Masjid Al Aqsha (arti harfiah: “masjid terjauh”) adalah salah satu tempat suci dalam agama Islam. Masjid ini terletak di kota Al Quds (Yerusalem), negeri Palestina. Negeri para Nabi ‘alaihisalam, yaitu Nabi Ibrahim, Musa Daud Sulaiman, dan Isa. Masjid ini merupakan kiblat pertama kaum Muslimin, sebelum turunnya perintah untuk berkiblat menghadap Ka’bah di Masjidil haram pada tahun 2 H. Disini jugalah dajjal Akandibinasakan melalui tangan Nabi Isa ‘alaihisalam.
Masjid ini berada pada kompleks Asy Syarif (tanah suci yang mulia). Dalam satu kompleks ini, terdapat juga Kubah Ash Shakhrah, yang didalamnya terdapat batu Ash Shakhrah. Dalam peristiwa Isra’ Mi’raj, Rasulullah Shalallahu’alahiwasalam menaiki Buraq dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha. Setelah itu, beliau diangkat ke Sidratul Munyaha. Sebagian Muslimin bahwa batu yang menjadi pijakan Rasulullahketika diangkat ke Sidratul Muntaha itulah batu Ash Shakhrah. Namun, keyakinan ini tidak memiliki landasan yang shahih, bahkan haditsnya palsu.
Banyak Muslimin yang salah mengira bangunan berkubah emas ini sebagai Masjidil Aqsha. Padahal, Masjidil Aqsha adalah yang kubahnya berwarna perak gelap.
Namum, kubah-kubah itu tentunya bukan bangunan dan ajaran para Nabi ‘alaihissalam.
Keutamaan Masjidil Aqsha
Dari Abu Dzar radhiallahu’anhu, beliau berkata, “Kami saling bertukar pikiran tentang, mana yang lebih utam, Masjid Rasulullah Shallallahu’alahiwasalam. Lalu Rasulullah bersabda: ”Satu shalat di masjid ku lebih utama dari empat shalat padanya, dan ia adalah tempat shalat yang baik. Dan hampir-hampir tiba masanya, seseorang memiliki tanah seukuran kekang kudanya (dalam riwayat yang lain: seperti busurnya) dari tempat itu terlihat Baitul Maqdis lebih baik baginya dari dunia dan seisinya”. (HR. Al-Hakim dishahihkan Asy Syaikh Al-Albani)
Hadits ini mennunjukkan, shalat dimasjid Nabawi seperti empat shalat di Masjid Aqsha. Karena shalat di Masjid Nabawi berpahala 1000 kali disbanding masjid lainnya, maka pahala shalat di Masjidil Aqsha setara dengan 250 kali (1/4 dari Masjid Nabawi) disbanding sholat di masjid lain.
Dan Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, beliau berkata: “Dari Nabi shallallahu’alaihiwasalam, beliau bersabda: “Tidak boleh bersusah-payah bepergian (dengan keyakinan tempat tertentu memiliki keistimewaan untuk ibadah padanya), kecuali tiga masjid, (yaitu) Masjidil Haram, Masjid Rasulullah, dan Masjidil Aqsha” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Sekarang keberadaan Masjidil Aqsha dirongrongoleh orang-orang yahudi sejak mereka menduduiki bagian timur Yerusalem pada 5 Juni 1967. Mereka meratakan bangunan-bangunan kaum Muslimin dan melarang kaum Muslimin untuk membangun pemukiman. Mereka juga mengganggu oaring arab Palestina agar meninggalkan kota.
Semoga Allah Subhanallahuwata’ala segera memberikan kemenangan pada kaum Muslim di Palestina, dan segera membinasakan kaum yahudi terlaknat yang telah mendzalimi kaum Muslimin disana.
(sumber: Majalah Tashfiyah edisi 04 vol. 1)
